Showing posts with label Tips Design. Show all posts
Showing posts with label Tips Design. Show all posts

Monday 13 March 2023

Mengenal Teknik-Teknik Desain Grafis yang Efektif

Desain grafis adalah seni dan ilmu dalam menciptakan visual yang menarik dan efektif untuk menyampaikan pesan, ide, atau informasi. Desainer grafis profesional memiliki keterampilan dan pengetahuan yang luas tentang berbagai teknik desain grafis yang efektif untuk menghasilkan karya yang baik dan berdaya saing. Dalam artikel ini, kami akan membahas beberapa teknik desain grafis yang efektif yang dapat membantu meningkatkan keterampilan desain Anda.


Mengenal Teknik-Teknik Desain Grafis yang Efektif


1. Layout

Layout adalah tata letak visual dari elemen-elemen desain seperti teks, gambar, dan bentuk yang diatur secara estetis dan fungsional. Teknik desain grafis yang efektif dalam layout adalah dengan menggunakan prinsip-prinsip dasar seperti penggunaan grid, rasio emas, dan penempatan elemen yang simetris atau asimetris.

2. Tipografi


Tipografi adalah seni dan ilmu dalam mengatur huruf dan tata letak teks agar mudah dibaca dan menarik. Teknik desain grafis yang efektif dalam tipografi adalah dengan menggunakan jenis huruf yang sesuai, ukuran huruf yang tepat, dan pengaturan jarak yang benar antar huruf dan antar baris.


3. Warna

Mengenal Teknik-Teknik Desain Grafis yang Efektif

Warna adalah unsur penting dalam desain grafis yang dapat mempengaruhi emosi dan mood dari audiens. Teknik desain grafis yang efektif dalam penggunaan warna adalah dengan memilih palet warna yang sesuai dengan tujuan desain dan mengatur kontras dan saturasi yang tepat.

3. Komposisi

Komposisi adalah susunan elemen desain yang menciptakan harmoni visual dan keseimbangan. Teknik desain grafis yang efektif dalam komposisi adalah dengan menggunakan prinsip-prinsip dasar seperti skala, proporsi, dan penempatan elemen yang benar.


4. Kontras

Kontras adalah perbedaan yang mencolok antara elemen desain yang berbeda seperti warna, ukuran, bentuk, atau tekstur. Teknik desain grafis yang efektif dalam penggunaan kontras adalah dengan memilih elemen yang berbeda dan mengatur perbedaannya secara jelas dan efektif.

Dalam merancang desain grafis yang efektif, penggunaan teknik-teknik desain grafis yang tepat sangat penting. Dengan memahami prinsip-prinsip dasar dalam layout, tipografi, warna, komposisi, dan kontras, desainer grafis dapat menciptakan karya-karya yang menarik dan efektif. Dengan menggunakan kata kunci dan SEO yang tepat pada artikel ini, diharapkan dapat meningkatkan visibilitas dan ranking dari artikel ini pada mesin pencari dan menghasilkan lebih banyak traffic pada website Anda.

Kesimpulan

Dalam artikel ini, telah dibahas teknik-teknik desain grafis yang efektif, yaitu layout, tipografi, warna, komposisi, dan kontras. Dengan memahami teknik-teknik ini, desainer grafis dapat menciptakan karya-karya yang menarik dan efektif. Penggunaan kata kunci dan SEO yang tepat juga dapat meningkatkan visibilitas artikel pada mesin pencari dan membantu pembaca memahami pentingnya teknik desain grafis dalam menciptakan karya yang efektif.

Sunday 12 March 2023

10 Tips Menjadi Desain Grafis Profesional untuk Pemula

Desain grafis adalah bidang yang menarik bagi banyak orang yang memiliki minat dalam seni dan kreativitas. Namun, menjadi desainer grafis yang sukses tidaklah mudah. Ada banyak faktor yang perlu dipertimbangkan, termasuk keterampilan teknis, keahlian artistik, dan kemampuan pemasaran dan manajemen bisnis.


Untuk membantu Anda menjadi desainer grafis yang sukses, kami telah merangkum 10 tips yang dapat membantu Anda mengembangkan keterampilan dan meningkatkan karir Anda:


1. Pelajari prinsip dasar desain grafis

10 Tips Menjadi Desain Grafis Profesional untuk Pemula

Sebelum memulai keterampilan desain grafis, penting untuk memahami prinsip dasar desain grafis. Ini meliputi penggunaan warna, tipografi, tata letak, dan penggunaan ruang negatif.


2. Berlatih terus-menerus

Keterampilan desain grafis tidak akan berkembang jika Anda tidak berlatih secara teratur. Buatlah waktu setiap hari untuk melatih keterampilan desain grafis Anda dan mencoba teknik-teknik baru.


3. Memperluas pengetahuan teknis

Selain keterampilan artistik, penting untuk memahami teknis desain grafis. Pelajari software desain grafis seperti Adobe Photoshop dan Illustrator, dan pelajari teknik-teknik seperti mockup, penyesuaian foto, dan penggunaan font.


4. Mencari inspirasi

10 Tips Menjadi Desain Grafis Profesional untuk Pemula

Inspirasi dapat datang dari mana saja, seperti dari situs web desain, majalah, atau seni tradisional. Jangan takut untuk mencari inspirasi dari sumber-sumber yang berbeda dan mencoba menerapkannya pada desain Anda sendiri.


5. Membangun portofolio

Portofolio desain grafis adalah kunci untuk menunjukkan kemampuan dan kreativitas Anda pada klien potensial. Buatlah portofolio desain grafis yang menarik dan teratur, dan gunakan untuk menunjukkan karya Anda pada potensi klien.


6. Menggunakan social media untuk mempromosikan karya Anda

Social media adalah platform yang kuat untuk mempromosikan karya Anda kepada dunia. Posting karya Anda di Instagram, Facebook, atau LinkedIn dapat membantu Anda mendapatkan lebih banyak perhatian dari klien potensial.


7. Menjadi bagian dari komunitas desain grafis

Menjadi bagian dari komunitas desain grafis dapat membantu Anda belajar dari orang lain, mendapatkan umpan balik pada karya Anda, dan membangun jaringan profesional. Bergabunglah dengan grup desain grafis online atau offline, dan hadiri acara desain grafis di kota Anda.


8. Mendengarkan klien

Mendengarkan kebutuhan dan harapan klien adalah penting dalam membangun hubungan bisnis yang baik. Pelajari apa yang diinginkan klien dan jangan ragu untuk bertanya jika ada yang tidak jelas.


9. Mengikuti tren desain

Mengikuti tren desain dapat membantu Anda memperluas pengetahuan dan keterampilan Anda dalam desain grafis. Namun, ingatlah bahwa tren selalu berubah dan Anda harus tetap memiliki identitas desain Anda sendiri.


10. Menjaga etika kerja yang baik

Etika kerja yang baik sangat penting dalam industri desain grafis, karena klien dan pekerjaan Anda bergantung pada reputasi Anda sebagai desainer grafis.

Dengan menjaga etika kerja yang baik, Anda dapat membangun hubungan yang kuat dengan klien dan rekan kerja, serta memperkuat reputasi Anda sebagai desainer grafis yang dapat dipercaya dan profesional.


Dengan menerapkan tips yang telah dijelaskan di atas, Anda dapat mengembangkan keterampilan desain grafis Anda dan meningkatkan karir dalam industri ini. Ingatlah untuk selalu berlatih, mencari inspirasi, dan menjaga etika kerja yang baik dalam setiap proyek yang Anda kerjakan. Teruslah belajar dan mengembangkan diri, dan siapkan diri Anda untuk menjadi seorang desainer grafis profesional yang sukses.

Kreativitas Membuat Uang: Meraup Keuntungan dengan Kemampuan Desain Grafis

Jika Anda memiliki kemampuan desain grafis yang hebat, maka Anda memiliki potensi besar untuk meraup keuntungan besar. Desain grafis adalah salah satu industri yang terus berkembang dan menawarkan banyak peluang bagi para desainer grafis untuk mendapatkan uang dari kreativitas mereka.


Dalam artikel ini, kami akan membahas tentang bagaimana Anda dapat memanfaatkan kreativitas Anda dalam desain grafis untuk menghasilkan uang dan memperluas jangkauan bisnis Anda.


Memanfaatkan Platform Freelance


Salah satu cara terbaik untuk memanfaatkan kemampuan desain grafis Anda adalah dengan memanfaatkan platform freelance. Ada banyak platform freelance yang tersedia seperti Upwork, Fiverr, dan Freelancer yang menyediakan peluang untuk desainer grafis untuk menawarkan jasa desain mereka kepada klien dari seluruh dunia.


Jika Anda ingin memanfaatkan platform freelance, pastikan Anda memiliki portofolio desain yang menarik dan up-to-date. Ini akan membantu Anda membedakan diri dari desainer grafis lain dan menunjukkan keterampilan Anda dalam desain grafis kepada klien potensial.


Membuka Jasa Desain Sendiri

Selain memanfaatkan platform freelance, Anda juga dapat membuka jasa desain sendiri. Ini akan memberi Anda kendali penuh atas bisnis Anda dan memungkinkan Anda untuk menawarkan jasa desain Anda kepada klien secara langsung.


Untuk memulai bisnis desain Anda sendiri, pastikan Anda memiliki keterampilan desain yang cukup, serta memiliki pengetahuan tentang pemasaran dan manajemen bisnis. Anda juga dapat mempertimbangkan untuk membuat situs web untuk bisnis Anda, yang akan membantu meningkatkan kepercayaan klien dan membantu meningkatkan SEO bisnis Anda.


Mengikuti Kontes Desain


Kontes desain adalah cara lain untuk memanfaatkan kreativitas Anda dalam desain grafis dan menghasilkan uang. Ada banyak situs web yang menyelenggarakan kontes desain, seperti 99designs dan DesignCrowd, yang memberikan hadiah uang bagi desainer grafis yang menang.


Untuk memenangkan kontes desain, pastikan Anda memahami persyaratan kontes dan membuat desain yang menarik dan orisinal. Selain itu, pastikan Anda menyertakan kata kunci yang relevan dalam deskripsi desain Anda untuk meningkatkan SEO kontes dan memperluas jangkauan kontes Anda.


Mengikuti Pelatihan dan Sertifikasi Desain Grafis


Terakhir, Anda juga dapat mengikuti pelatihan dan sertifikasi desain grafis untuk meningkatkan keterampilan dan keahlian Anda dalam desain grafis. Ini akan membantu Anda membedakan diri dari desainer grafis lain dan membuka peluang kerja baru yang lebih baik dan lebih menguntungkan.


Ada banyak pelatihan dan sertifikasi desain grafis yang tersedia secara online, seperti Adobe Certified Associate dan Graphic Design Specialization di Coursera. Pastikan Anda memilih program pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan Anda dan memberikan sertifikasi yang diakui di industri desain grafis


Kesimpulan

Artikel ini membahas cara memanfaatkan kemampuan desain grafis untuk menghasilkan uang dan memperluas jangkauan bisnis Anda. Tips yang disajikan meliputi menggunakan platform freelance, membangun portofolio desain yang menarik, dan mempertimbangkan SEO bisnis Anda dengan kata kunci yang relevan. Dalam industri desain grafis yang terus berkembang, keterampilan dan kreativitas dapat memberikan potensi besar untuk kesuksesan dalam bisnis desain grafis.

Thursday 9 March 2023

Memulai Perjalanan Desain Grafis: Tutorial dan Tips untuk Meningkatkan Keterampilan Anda

Baik, berikut adalah tutorial desain yang dapat membantu Anda memulai perjalanan desain grafis:


Pilih Platform Desain yang Cocok

Ada banyak platform desain yang dapat Anda gunakan, seperti Adobe Photoshop, Illustrator, atau Canva. Pilih platform desain yang cocok dengan kebutuhan dan keterampilan Anda.


Pahami Konsep Desain

Sebelum mulai merancang, pastikan Anda memahami konsep desain yang ingin Anda buat. Pahami target audiens, pesan yang ingin disampaikan, dan nilai merek Anda.



Buat Sketsa Awal

Mulailah dengan membuat sketsa kasar dari desain Anda. Gunakan kertas atau aplikasi sketsa digital untuk mencatat ide Anda dan membuat layout dasar desain Anda.


Pilih Warna yang Sesuai

Pemilihan warna yang tepat dapat mempengaruhi mood dan persepsi konsumen terhadap merek Anda. Pilih palet warna yang sesuai dengan merek Anda dan gunakan warna yang kontras untuk menonjolkan elemen penting dari desain Anda.


Gunakan Font yang Mudah Dibaca

Pilih font yang mudah dibaca dan sesuai dengan identitas merek Anda. Hindari font yang terlalu dekoratif atau sulit dibaca.



Buat Desain yang Bersih dan Sederhana

Desain yang bersih dan sederhana dapat membantu merek Anda terlihat lebih profesional dan mudah diingat. Jangan terlalu banyak menggunakan elemen atau detail dalam desain Anda.


Gunakan Foto atau Gambar Berkualitas Tinggi

Jika Anda menggunakan gambar dalam desain Anda, pastikan untuk memilih gambar yang berkualitas tinggi dan sesuai dengan merek Anda.


Bermain dengan Tekstur

Tekstur dapat memberikan dimensi dan kedalaman pada desain Anda. Cobalah untuk menggunakan tekstur yang sesuai dengan identitas merek Anda untuk menambahkan keindahan pada desain Anda.


Jangan Takut untuk Mengeksperimen

Desain adalah tentang kreativitas dan eksperimen. Jangan takut untuk mencoba sesuatu yang baru atau berbeda dari yang biasa Anda lakukan.


Terus Belajar dan Meningkatkan Keterampilan Anda

Jangan pernah berhenti belajar dan meningkatkan keterampilan Anda dalam desain grafis. Pelajari tren terbaru, teknologi baru, dan keterampilan desain yang lebih lanjut untuk terus mengembangkan diri Anda.


Dengan mengikuti tutorial desain ini, Anda dapat membuat desain grafis yang menarik dan efektif untuk merek Anda. Ingatlah bahwa desain grafis adalah tentang kreativitas dan eksperimen, jadi jangan takut untuk mencoba sesuatu yang baru dan berbeda.

Kreatif dan Memikat: Eksplorasi Desain Grafis untuk Memperkuat Branding Anda

Desain grafis adalah bagian penting dari branding sebuah bisnis. Dengan desain yang menarik dan efektif, sebuah merek dapat membedakan dirinya dari pesaingnya dan membuat kesan yang tak terlupakan pada konsumen. Berikut ini adalah beberapa tips dan ide kreatif untuk membantu Anda memperkuat branding melalui desain grafis.




1. Pahami Identitas Merek Anda

Sebelum mulai merancang, penting untuk memahami identitas merek Anda dan apa yang ingin Anda sampaikan pada konsumen. Setiap elemen desain, dari logo hingga palet warna, harus mencerminkan nilai dan misi merek Anda. Jika Anda belum memiliki panduan merek, buatlah terlebih dahulu sebelum memulai proyek desain.


2. Buat Logo yang Menggambarkan Identitas Merek

Logo adalah salah satu elemen desain grafis yang paling penting. Ini adalah gambar yang akan diidentifikasi sebagai merek Anda, dan harus mencerminkan identitas dan nilai Anda. Pastikan untuk mempertimbangkan warna, font, dan bentuk dalam logo Anda. Sebuah logo yang baik harus mudah dikenali dan mudah diingat.


3. Gunakan Warna dengan Bijak

Pemilihan warna yang tepat dapat mempengaruhi mood dan persepsi konsumen terhadap merek Anda. Jangan hanya memilih warna yang Anda sukai, tetapi pastikan bahwa warna yang dipilih sesuai dengan identitas merek Anda. Jangan terlalu banyak menggunakan warna yang berbeda dalam satu desain, gunakan warna yang kontras untuk menonjolkan elemen penting dari desain Anda.



4. Buat Desain yang Bersih dan Sederhana

Ketika merancang desain grafis, hindari kebisingan dan kelebihan detail. Desain yang bersih dan sederhana dapat membantu merek Anda terlihat lebih profesional dan mudah diingat. Gunakan font yang mudah dibaca dan pastikan tidak ada informasi yang berlebihan dalam desain Anda.


5. Pilih Fotografi dengan Hati-hati

Jika Anda menggunakan gambar dalam desain Anda, pastikan untuk memilih gambar yang berkualitas tinggi dan sesuai dengan merek Anda. Jangan menggunakan gambar yang terlalu umum atau generik, dan pastikan gambar tersebut memiliki hubungan dengan merek Anda.


6. Ciptakan Konten Visual yang Menghibur

Desain grafis tidak hanya tentang branding, tetapi juga tentang menarik perhatian konsumen dan membuat mereka terhibur. Cobalah untuk menciptakan konten visual yang menarik, seperti gambar animasi atau ilustrasi, untuk memperkuat merek Anda.


Dalam dunia bisnis yang sangat kompetitif, desain grafis dapat menjadi cara yang efektif untuk memperkuat branding Anda. Pastikan untuk memahami identitas merek Anda, memilih elemen desain yang tepat, dan menghasilkan desain grafis yang sederhana dan efektif. Dengan mengikuti tips ini, Anda dapat menciptakan desain grafis yang menarik dan efektif untuk merek Anda.

Kesimpulan
Dalam artikel di atas, kita membahas tentang pentingnya desain grafis dalam memperkuat branding sebuah bisnis. Untuk menciptakan desain grafis yang efektif, Anda harus memahami identitas merek Anda dan memilih elemen desain yang sesuai dengan merek Anda. Logo dan warna yang dipilih harus mencerminkan identitas dan nilai merek Anda. Desain yang bersih dan sederhana dapat membantu merek Anda terlihat lebih profesional dan mudah diingat. Gambar dan konten visual yang menarik dapat menarik perhatian konsumen dan memperkuat merek Anda.
Dengan menggunakan tips dan ide kreatif ini, Anda dapat menciptakan desain grafis yang memikat dan efektif untuk merek Anda. Ingatlah bahwa desain grafis adalah bagian penting dari branding Anda dan dapat membantu merek Anda berbeda dari pesaingnya dan meningkatkan kesan yang tak terlupakan pada konsumen.

Meneropong Dunia Desain Grafis: Mengupas Rahasia di Balik Seni Visual yang Menakjubkan

Desain grafis merupakan suatu bidang seni dan praktik yang menghasilkan berbagai bentuk karya visual, mulai dari poster, brosur, logo, hingga desain website. Bidang ini bertujuan untuk menyampaikan pesan atau ide melalui penggunaan elemen visual seperti tipografi, gambar, warna, dan layout.


Mengapa desain grafis penting?

Sebagai manusia, kita secara alami lebih mudah memproses informasi visual daripada teks. Oleh karena itu, desain grafis menjadi sangat penting dalam mempresentasikan pesan atau ide secara efektif. Sebuah desain grafis yang baik mampu membangkitkan emosi, menghasilkan koneksi emosional dengan audiens, dan menghasilkan dampak yang kuat. Oleh karena itu, desain grafis menjadi penting dalam berbagai bidang, mulai dari marketing hingga seni.

Bagaimana desainer grafis bekerja?

Seorang desainer grafis biasanya diminta untuk menciptakan desain untuk klien tertentu. Hal ini melibatkan beberapa langkah, seperti mendengarkan dan memahami kebutuhan klien, membuat sketsa awal, mengumpulkan referensi, dan menciptakan desain akhir. Seorang desainer grafis yang baik juga perlu memiliki pemahaman yang mendalam tentang elemen desain, seperti tipografi, gambar, warna, dan layout.

Apa yang membuat desain grafis yang baik?

Sebuah desain grafis yang baik harus mampu menarik perhatian audiens, efektif dalam menyampaikan pesan, dan membangkitkan emosi yang tepat. Sebuah desain grafis yang baik juga harus mudah dipahami dan mudah dinavigasi. Hal ini dapat dicapai dengan menggunakan tipografi yang tepat, gambar yang menarik, skema warna yang efektif, dan layout yang baik.

Bagaimana desain grafis berkembang?

Seiring dengan perkembangan teknologi, desain grafis juga mengalami perkembangan yang pesat. Sebuah desain grafis yang baik sekarang dapat disesuaikan dengan berbagai platform digital, seperti website, media sosial, dan aplikasi seluler. Beberapa tren desain grafis terbaru termasuk penggunaan animasi, tipografi yang eksperimental, dan desain yang responsif.

Kesimpulan

Desain grafis merupakan bidang seni dan praktik yang penting dalam mempresentasikan pesan atau ide dengan cara visual. Sebuah desain grafis yang baik dapat membangkitkan emosi, membangun koneksi emosional dengan audiens, dan menghasilkan dampak yang kuat. Seorang desainer grafis yang baik harus memiliki pemahaman yang mendalam tentang elemen desain, dan harus dapat menciptakan desain yang efektif dan mudah dipahami. Dengan perkembangan teknologi yang terus berlanjut, desain grafis juga terus berkembang dan menjadi semakin penting dalam berbagai bidang.

Memahami tentang desain grafis




Desain grafis merupakan seni dan praktik dalam menciptakan konten visual yang memiliki tujuan untuk menyampaikan pesan atau ide kepada khalayak yang dituju. Dalam desain grafis, elemen visual seperti tipografi, gambar, dan warna digunakan untuk menciptakan desain yang tidak hanya estetis tetapi juga fungsional. Desain grafis dapat ditemukan di mana-mana dalam kehidupan kita sehari-hari, mulai dari logo dari merek favorit kita hingga iklan-iklan yang kita lihat di sepanjang jalan.

Salah satu tujuan utama dari desain grafis adalah untuk efektif dalam menyampaikan pesan atau ide kepada audiens yang dituju. Hal ini dapat dicapai dengan menggunakan berbagai elemen desain seperti warna, tipografi, gambar, dan layout untuk menyampaikan pesan yang spesifik. Sebagai contoh, sebuah perusahaan mungkin menggunakan skema warna yang cerah dan bold untuk mempromosikan produk baru, sedangkan sebuah organisasi nirlaba mungkin menggunakan skema warna yang lebih redup untuk menyampaikan pesan yang lebih serius.

Aspek penting lainnya dari desain grafis adalah kemampuannya untuk menciptakan koneksi emosional dengan audiens. Sebuah desain grafis yang baik dapat membangkitkan emosi seperti kebahagiaan, kegembiraan, dan nostalgia. Sebagai contoh, sebuah poster untuk festival musik mungkin menggunakan warna-warna cerah dan atraktif untuk menciptakan perasaan kegembiraan dan energi, sedangkan poster untuk sebuah pameran mobil vintage mungkin menggunakan skema warna yang lebih retro untuk menciptakan perasaan nostalgia.

Tipografi adalah elemen penting lainnya dalam desain grafis, dan melibatkan pemilihan dan pengaturan jenis huruf untuk menciptakan efek visual yang spesifik. Tipografi dapat digunakan untuk menyampaikan berbagai emosi, mulai dari elegan dan berkelas hingga lucu dan humoris. Seorang desainer grafis yang baik akan memiliki pemahaman yang mendalam tentang tipografi dan akan dapat memilih jenis huruf yang tepat untuk setiap proyek.

Gambar atau ilustrasi adalah elemen penting lainnya dalam desain grafis, dan melibatkan penggunaan gambar dan ilustrasi untuk menciptakan dampak visual. Gambar dapat digunakan untuk menyampaikan pesan, menciptakan suasana hati, atau menceritakan sebuah cerita. Sebagai contoh, sebuah brosur perjalanan mungkin menggunakan gambar-gambar pantai yang indah dan lokasi-lokasi eksotis untuk menarik perhatian pembaca untuk memesan liburan, sedangkan sebuah buku anak-anak mungkin menggunakan ilustrasi yang lucu dan whimsical untuk menangkap imajinasi pembaca muda.

Layout atau susunan elemen visual pada sebuah halaman atau layar juga merupakan elemen penting dalam desain grafis, dan memainkan peran penting dalam efektivitas sebuah desain. Layout yang baik dapat membuat sebuah desain lebih menarik secara visual dan lebih mudah dipahami. Sebagai contoh, sebuah website dengan layout yang jelas dan intuitif akan lebih mudah dinavigasi, sedangkan sebuah majalah dengan layout yang baik akan lebih menyenangkan untuk dibaca.

Friday 3 August 2018

Apa Perbedaan UX dan UI?




Sudah lama tidak pernah masuk dalam dunia blogger, sehingga banyak hal yg saya lupakan dalam dunia blogger, dikarenakan saya memiliki kesibukan membuat produk-produk desain yang harus di jual untuk mempermudahkan ekonomi saya sendiri.

Namun kemarin saya berjumpa dengan kawan yang pernah satu sekolah dengan saya dan kami berbicara panjang lebar dan bercerita, namun dalam hal tersebut ada pertanyaan yang dia tanyakan kepada saya, "Apakan kamu tau apa itu perbedaan UX dan UI ?, bisa gak sih kamu jelaskan sedikit tentang itu!" 


Saya menjelaskannya kepada dia apa yang pernah saya baca diinternet di situs https://belajarkoding.net

inilah yang di jelaskan pada situs tersebut tentang UI dan UX.


Apa sih sebenarnya UX dan UI itu? Apakah kedua hal tersebut sama atau berbeda? Apa perbedaan antara dua hal tersebut? Kali ini kodi akan coba jelaskan secara singkat untuk kamu. Tolong koreksi kodi ya kalau ada penejelasan yang kurang cocok 😉


User Experience (UX)

User Experience Design atau yang biasa disebut UX Design yaitu adalah:

Proses meningkatkan kepuasan pengguna (pengguna aplikasi, pengunjung website) dalam meningkatkan kegunaan dan kesenangan yang diberikan dalam interaksi antara pengguna dan produk.


Bahasa gampangnya, UX Design itu proses membuat sebuah website atau aplikasi yang kamu buat menjadi mudah untuk digunakan dan tidak membingungkan ketika digunakan oleh pengguna.

Dasar dari User Experience Design ini bisa kamu pelajari di situs uxapprentice.com (berbahasa inggris) atau di uniteux.com (situs blog berbahasa indonesia)

User Interface (UI)

User Interface Design atau yang bahasa Indonesianya itu Desain Antarmuka Pengguna adalah :

Desain antarmuka untuk mesin dan perangkat lunak, seperti komputer, peralatan rumah tangga, perangkat mobile, dan perangkat elektronik lainnya, dengan fokus pada memaksimalkan pengalaman pengguna.


Bahasa gampangnya yaitu UI Design adalah bagaimana suatu website atau aplikasi yang kamu buat terlihat seperti apa. Orang biasa menyebutnya sebagai tampilan atau desain sebuah website. Kamu bisa mendapatkan inspirasi desain dari  behance.com, dribbble.com atau webdesignserved.com.

Perbedaan UX dan UI

Banyak orang yang salah kaprah bahwa UI sama UX itu adalah suatu hal yang sama. Pada faktanya UX dan UI itu berbeda, namun satu sama lain saling berhubungan.

Pada dasarnya, User Experience adalah tentang “memahami penggunamu”. Tujuan UX adalah mencari tahu siapa mereka, apa yang mereka capai dan apa cara terbaik bagi mereka untuk melakukan “sesuatu”.

UX berkonsentrasi pada bagaimana sebuah produk terasa dan apakah itu memecahkan masalah bagi pengguna.

Sedangkan User Interface adalah bagaimana suatu website atau aplikasi yang kamu buat terlihat dan berbentuk seperti apa. Hal tersebut mencakup Layout (tata letak), Visual Design (desain visual) dan Branding.

Untuk referensi, saya merekomendasikan buku Don’t Make Me Think untuk kamu baca.

Sumber : https://belajarkoding.net/apa-itu-user-experience-ux-dan-user-interface-ui/
Thank You

Sunday 4 February 2018

Darimana memulai belajar desain?


Darimana Memulai belajar desain?  - Belajar Desain Grafis

Assalamualaikum Warahmatullah Wabarakatuh..
Art legendz - Pada Postingan kali ini sedikit ingin saya jelaskan beberapa hal yang bersangkutan pendidikan desain, dikarnakan begitu banyak orang-orang yang sukses dalam bidang desain grafis sehingga menarik perhatian orang banyak untuk menuruskan kesuksesan yang sama, dari itu banyak orang yng ingin belajar desain namun ragu akan kebisaanya, mereka yang belum bisa selalu berfikir sulit padahal memang sulit :D :D :D,  namun yang harus kita tanamkan dalam hati kita masing adalah bahwa kita bisa (orang lain bisa mengapa kita tidak).. Terus belajar sebaik mungkin namun jangan lupa berdoa..


Jika saya ingin belajar desain, darimana saya harus memulai ?

1. Sediakan Alat Tempur.

Sediakan Alat Tempur Desain Grafis

Anda harus menyediakan alat tempu, seperti sebuah PC ataupun hal alat lain yang berfungkin untuk mendesain. seperti kita ingin sekolah kita harus menyediakan buku dan alat tulis agar kita bisa menulis pelajaran yang di ajarkan guru, begitu juga saat anda belajar desain grafis anda harus menyediakan sebuah PC/Laptop, program Grafis, Seperti CorelDRAW, Adobe Illustratos, Adobe Photoshop, atau peralatan lain yang berfunsi untuk desain.


2.  Mencari seorang guru..

Mencari seorang guru Desain Garfis



mungkin ini yang sedikit susah bagi anda, mencari seorang guru yang tepat dalam bidang tersebut, sehingga banyak orang ingin belajar melalui internet saja sehingga mereka banyak tahap yang tidak di mengerti.. disini bukan saya menyalahkan Anda belajar dari internet, Anda belajar dari internet itu adalah hal yang benar namun guru untuk menjelaskan setiap tahap yang kurang anda mengerti dari internet.. memiliki guru yang tepat adalah seatu kebaikan dalam proses pembelaaran.




jika anda membutukan bantuan, hub : wdvector.me


3. Belajar Program Desain Grafis.

Belajar Program Desain Grafis

jika anda sudah menemui guru, belajarlah program desain grafis pada dia, jika dia ahli CorelDRAW mintalah ilmu CorelDRAWnya dan jika dia ahli Adobe mintala ilmu adobenya, begitujuga seterusnya dengan program grafis lain.. Anda harus paham dengan program grafis yang anda inginkan agar memudahkan anda mencari ilmu selanjutnya..

Cukup sekian dulu ilmu yang harus anda tuntaskan sekarang, agar proses sukses anda lebih cepat anda  miliki, waktu ada berlian bagi kita.. lebih cepat lebih baik,

Wassalamualaikum Warahmatullah Wabarakatuh..
Salam Aneuk Aceh

Wednesday 20 September 2017

5 Langkah Memulai Usaha Desain Grafis Tanpa Modal

Bisnis Desain Grafis, Belajar Desain Grafis, Graphic design, langkah memulai usaha,


Art Legendz -  selamat lagi sobat,  kali ini kami ingin membahas sedikit pengetahuan saya tentang peluang usaha dalam bidang desain grafis,  bagaimna apakah sobat-sobat tertarik,  meskipun di judul saya menyebutnya tanpa modal tetapi menurut saya kita tetap memerlukan modal di setiap usaha yg ingin kita mulai, namun pada usaha jasa desain grafis kita memerlukan sesikit modal saja hanyak untuk sebuah PC dan Printer untuk awal mulanya.

Langkah awalnya

Sebelum anda memulainya anda harus terlebih dahalu belajar desain grafis, belajar membuat logo, mendesain brosur, desain majalah, desain kartu nama,  desain lebel, desain sertifikat,  dan kalo bisa pun anda harus belajar web desain, editing vidio, autocad,  dll agar bidang desain grafis terkuasai. Tetapi anda bisa memulai dengan hanya menguasai salah satunya untuk awal mula.  Seperti hanya menguasai desain sebuah logo..

Langkah kedua

PC, Komputer, Bisnis, desain grafis

Nah jika langkah pertama telah selesain anda pelajari,  anda bisa memulai langkah kedua,  pada langkah kedua ini Anda memerluka sedikit modal karena pada langkah kedua Anda harus memiliki sebuah PC,  Laptop atau Komputer yg mampu menjalankan graphic.

Namun jika anda sudah memilikinya, maka sebuah kemudahan bagi anda untuk mulai usaha dalam bidang jasa desain grafis.  Lanjut......

Langkah Ketiga

Jika PC sudah anda miliki maka pada langkah ketiga ini anda hanya perlu mencari program desain grafis yang sudah anda kuasai,  seperti CorelDRAW, Adobe Illustrator, atau Adobe Photoshop..  Pilihlah software yang bisa anda gunakan.. 

Program pengolahan desain grafis, Corel Draw, Photo Shop, Adobe Illustrator, Adobe

Klo admin sendiri menggunakan software CorelDRAW untuk Vectornya dan Adobe Photoshop untuk gambar bitmap namun bisa juga membuat desain seperti kartu nama, undangan, brosur, dll di Adobe Photoshop..

Pilihlah denga  cermat,  dan belajarlah dengan rajin dan giat,  agar ilmu desain grafis sobat lebih profesional.

Langkah Keempat

Menyediakan suah tempat agar mempermufahkan konsumen untuk menemui kita, dan juga memudahkan kita untuk menyimpan berkas2 yg kita gunakan untuk usaha ini.  Namun tempat yang harus anda miliki tidak mesti harus mewah tetapi harus bersih agar konsumen yang datang lanhsung ke tempat anda bisa memiliki raya nyaman dan betah lama2 disitu..
Dalam masalah tempat ini anda bisa menggunakan rumah sendiri atau kamar anda, namun buatlah sekreatif mungkin agar kepercayaan konsumen bertambah kepada kita.


Langkah Kelima

Jika langkah pertama sampai langlah keempat sudah sukses anda lengkap anda lakukan, makan langkah kelima harus cepat anda mulaikan.

Pada langkah kelima anda harus mempromosikan jasa anda kepada orang-orang agar orang lain tau bahwa anda membuka usaha jasa desain grafis,  sekarang dalam hal promosi anda bisa menggunakan jasa promosi di internet namun anda juga bisa dengan cara gratis hanya memanfaatkan sosial media anda sendiri seperti instagram, facebook, twitter, blogger, dan lain2..

Namun anda bisa juga promosi dalam media cetak,  seperti anda membuat kartu nama, flyer/brosur, namum ini menbutuhkan sedikit modal..  Tetapi dengan membuat kartu nama usaha anda lebih di percaya orang lain dan juga nampak profesional apa lagi anda membuat brosur maka sedut pandang orang lebih kepada usaha anda.

Jangan pernah takut untuk memulai,  karena tanpa memulai cita-cita kita hanyalah imajinasi yang tak berguna..

Terimakasih telah berkunjung di Art Legendz semoga ilmu yng saya bagikan ke sobat dapat bermanfaat,  ini ada sebuah pengalaman dari admin sendiri,  admin pun sekarang masih membuka usaha jasa desain grafis dan juga memiliki beberapa blog dan website.
Salam Art Legendz

Friday 9 June 2017

Pengenalan Program Desain Grafis | Belajar Desain

Art LegendzAdanya kemajuan teknologi komputer yang didukung oleh perkembangan perangkat lunak atau software semakin memudahkan untuk melakukan aktifitas dalam pekerjaan. Misalnya dalam pembuatan brosur, poster, slogan, pamflet dan masih banyak lagi. Untuk membuat brosur dan slogan bisa dibuat dengan menggunakan program pengolah kata namun akan lebih baik lagi dengan menggunakan program aplikasi khusus grafis. Untuk menentukan program aplikasi grafis yang tepat harus menentukan dulu tipe grafik yang akan dibuat. Grafik disini berbeda dengan istilah grafik pada frasi grafik xy, grafik batang ataupun grafik kelulusan siswa. Grafik dalam hal ini merupakan kata lain dari citra visual atau secara umum disebut sebagai gambar. Dalam dunia komputer terutama dibidang desain dan grafika dikenal dua tipe grafik yaitu grafik vektor dan grafik bitmap.

Grafik Bertipe Vektor

Grafik dengan tipe atau format vektor merupakan gambar yang dibentuk oleh objek berupa garis dan kurva berdasarkan rumus matematik. Vektor menampilkan sebuah gambar berdasarkan perhitungan koordinat geometris gambar tersebut. Objek vektor banyak digunakan dalam pembuatan desain teks dan logo. Kualitas hasil tampilan vektor tidak tergantung pada resolusi gambar istilahnya resolution independent yang artinya gambar vektor bisa diubah-ubah ke berbagai ukuran dan juga dapat dicetak pada tingkat resolusi gambar sebesar apapun tanpa kehilangan kehalusan dan ketajaman.

Citra atau grafik vektor merupakan pilihan terbaik ketika harus menampilkan gambar-gambar yang harus bisa dipertahankan ketajaman serta kehalusannya ketika ukurannya diubah-ubah baik diperbesar maupun diperkecil. Grafik vektor juga hanya memerlukn ruang penyimpanan yang relatif kecil atau hemat sehingga media penyimpanan di Komputer tidak cepat penuh. Untuk gambar-gambar sederhana seperti bangun geometri yang tidak terlalu rumit pewarnaanya. Saya sarankan untuk menggunakan tipe vektor. Dalam bentuk file, citra vektor biasanya memiliki format ekstensi *.eps (encapsulated postscript) *.wmf (windows metafile) atau sesuai dengan program aplikasi grafis pembentukannya.

Grafik Bertipe Bitmap



Grafik atau citra bitmap juga dikenal dengan istilah raster. Citra bitmap menggunakan titik-titik berwarna yang disebut pixel (picture element). Pixel-pixel tersebut ditempatkan pada lokasi-lokasi tertentu dengan nilai-nilai warna tersendiri dan secara keseluruhan akan membentuk tampilan gambar. Tampilan bitmap mampu menunjukkan kehalusan gradasi dan warna dari sebuah gambar. Oleh karena itu format bitmap paling tepat digunakan untuk gambar-gambar dengan gradasi warna yang rumit seperti foto, lukisan digital dan masih banyak lainnya. Namun, format bitmap mempunyai kelemahan dimana setiap tampilan sangat bergantung kepada resolusi gambar (istilahnya: resoulution independent) artinya setiap gambar mempunyai jumlah pixel yang pasti atau tetap. Akibatnya bisa kehilangan detail dan juga terlihat kotak-kotak (jagged) jika ukurannya diperbesar atau jika resolusi nya diperkecil dari resoulsi aslinya.


Citra dengan format bitmap ini memerlukan ruang penyimpanan data yang relatif besar, sebanding dengan ukuran resolusi yang dimilikinya. Dalam bentuk file, citra bitmap biasanya memiliki format ekstensi *.bmp, *.jpg, *.png, *.gif, *.tif, *.tiff, *.jpeg, dan masih banyak lagi. Gambar yang dihasilkan oleh kamera digital atau scanner akan dikirmkan ke komputer dalam bentuk citra bitmap.

Mungkin bagi kita bingung mana yang harus dipilih ketika akan membentuk suatu gambar grafis, tipe vektor ataukah tipe bitmap, untuk menyelesaikan masalah ini, sekarang saya akan memberitahu perbedaanya. Berikut perbandingan Grafik Vektor dan Grafik Bitmap:

Grafik Bitmap:

  • Terdiri atas kumpulan pixel dengan warna tertentu.
  • Resolution Dependent.
  • Memerlukan ruang penyimpanan yang relatif lebih besar.
  • Cocok untuk gambar yang detail dengan gradasi warna yang rumit.

Grafik Vektor :

  • Terdiri atas kurva dan garis berdasarkan rumus matematis.
  • Resolution Independent
  • Memerlukan ruang penyimpanan yang relatif lebih kecil.
  • Cocok untuk gambar dengan warna sederhana atau tidak rumit

Atribut-Atribut pada Citra Grafik Komputer

Yang dimaksud atribut pada citra grafik komputer meliputi warna, resolusi dan tipe file.

Warna Grafik


Suatu citra dapat memiliki warna lengkap atau color hanya memiliki warna hitam putih saja (BW/B&W= Black and White atau grayscale). Ada beberapa mode pewarnaan citra, di antaranya adalah mode RGB (red, green, blue) dan mode CMYK (cyan, magenta, yellow, black). Mode RGB biasanya bagus digunakan untuk visualisasi di monitor komputer, sedangkan mode CMYK biasanya digunakan untuk pencetakan dengan separasi warna.

Resolusi Grafik

Resolusi merupakan jumlah pixel yang dimiliki suatu citra. Pixel merupakan ciri suatu citra bitmap sehingga resolusi dapat menjelaskan kualitas suatu citra bitmap. Jika merupakan atribut asli atau belum diproses, makin tinggi resolusi suatu citra, makin tinggi kualitasnya, yang berarti makin halus gambarnya.

Resolusi dapat dinyatakan dalam  bentuk jumlah pixel, misalnya 800 x 600 atau 1024 x 768. Resolusi dapat juga dinyatakan dalam satuan dpi (dot per inch) atau ppi (pixel per inch) ataupun ppc (pixel per cm).


Tipe File


Ada beberapa tipe file gambar grafis komputer. Masing-masing tipe file memiliki sifat dan karakteristik tertentu. Ada tipe-tipe file gambar yang terkompresi, seperti file gambar yang berekstensi jpg dan jpeg. File-file gambar bertipe jpg dan jpeg tersebut cukup menghemat ruang penyimpanan di komputer karena ukurannya relatif kecil. Untuk standar di percetakan atau penerbitan, biasanya digunakan file bertipe tiff atau tif untuk citra bitmap dan file bertipe eps untuk citra vektor.


Ada banyak sekali program aplikasi grafis yang beredar di pasaran, sebagian diantaranya adalah: Windows Paint, Macromedia Freehand, AutoCad, Swift 3D, Maya 3D, Adobe Photoshop, CorelDraw, Adobe Ilustrator dan masih banyak lainnya. Program-program aplikasi berbasis bitmap dan program aplikasi grafis berbasis vektor. Diantara program-program aplikasi tadi yang termasuk aplikasi bitmap adalah: Paint, Adobe Photoshop, sedangkan sisanya adalah program aplikasi grafis berbasis vektor.

Selain dikelompokkan berdasarkan tipe citra (bitmap ataukah vektor) yang dihasilkannya, program-program aplikasi tersebut dapat juga dikelompokkan berdasarkan caranya mengolah citra, yaitu dikelompokkan menjadi program aplikasi grafis dua dimensi (2D) dan program aplikasi grafis tiga dimensi (3D). Jika foto yang ditransfer dari kamera digital ke komputer terdapat gambar keseluruhan tubuh di layar komputer, maka gambar tersebut merupakan citra 3D. Kenyataannya, gambar atau foto di komputer merupakan citra 2D.

Hampir semua porgram aplikasi grafis 3D adalah pengolah vektor. Salah satu program pengolah grafis 3D yang banyak digunakan adalah AutoCad. Program aplikasi AutoCad banyak digunakan untuk desain 3 dimensi, sesuai dengan namanya, CAD = Computer Aided Design. Desainer rumah (arsitek) dan desianer mobil atau mahasiswa teknik sipil, mesin, arsitektur banyak memanfaat program aplikasi AutoCad. Namum dalam kenyataanya program aplikasi AutoCad sulit dipelajari dan memakan waktu relatif lama terutama bagi pemula sehingga jarang diajarkan bagi anak sekolahan. Namun jika tertarik pada bidang teknik dan desain grafis, bisa mempelajari secara mandiri sedikit demi sedikit lama lama nanti bisa.