Friday 9 June 2017

Pengenalan Program Desain Grafis | Belajar Desain

Art LegendzAdanya kemajuan teknologi komputer yang didukung oleh perkembangan perangkat lunak atau software semakin memudahkan untuk melakukan aktifitas dalam pekerjaan. Misalnya dalam pembuatan brosur, poster, slogan, pamflet dan masih banyak lagi. Untuk membuat brosur dan slogan bisa dibuat dengan menggunakan program pengolah kata namun akan lebih baik lagi dengan menggunakan program aplikasi khusus grafis. Untuk menentukan program aplikasi grafis yang tepat harus menentukan dulu tipe grafik yang akan dibuat. Grafik disini berbeda dengan istilah grafik pada frasi grafik xy, grafik batang ataupun grafik kelulusan siswa. Grafik dalam hal ini merupakan kata lain dari citra visual atau secara umum disebut sebagai gambar. Dalam dunia komputer terutama dibidang desain dan grafika dikenal dua tipe grafik yaitu grafik vektor dan grafik bitmap.

Grafik Bertipe Vektor

Grafik dengan tipe atau format vektor merupakan gambar yang dibentuk oleh objek berupa garis dan kurva berdasarkan rumus matematik. Vektor menampilkan sebuah gambar berdasarkan perhitungan koordinat geometris gambar tersebut. Objek vektor banyak digunakan dalam pembuatan desain teks dan logo. Kualitas hasil tampilan vektor tidak tergantung pada resolusi gambar istilahnya resolution independent yang artinya gambar vektor bisa diubah-ubah ke berbagai ukuran dan juga dapat dicetak pada tingkat resolusi gambar sebesar apapun tanpa kehilangan kehalusan dan ketajaman.

Citra atau grafik vektor merupakan pilihan terbaik ketika harus menampilkan gambar-gambar yang harus bisa dipertahankan ketajaman serta kehalusannya ketika ukurannya diubah-ubah baik diperbesar maupun diperkecil. Grafik vektor juga hanya memerlukn ruang penyimpanan yang relatif kecil atau hemat sehingga media penyimpanan di Komputer tidak cepat penuh. Untuk gambar-gambar sederhana seperti bangun geometri yang tidak terlalu rumit pewarnaanya. Saya sarankan untuk menggunakan tipe vektor. Dalam bentuk file, citra vektor biasanya memiliki format ekstensi *.eps (encapsulated postscript) *.wmf (windows metafile) atau sesuai dengan program aplikasi grafis pembentukannya.

Grafik Bertipe Bitmap



Grafik atau citra bitmap juga dikenal dengan istilah raster. Citra bitmap menggunakan titik-titik berwarna yang disebut pixel (picture element). Pixel-pixel tersebut ditempatkan pada lokasi-lokasi tertentu dengan nilai-nilai warna tersendiri dan secara keseluruhan akan membentuk tampilan gambar. Tampilan bitmap mampu menunjukkan kehalusan gradasi dan warna dari sebuah gambar. Oleh karena itu format bitmap paling tepat digunakan untuk gambar-gambar dengan gradasi warna yang rumit seperti foto, lukisan digital dan masih banyak lainnya. Namun, format bitmap mempunyai kelemahan dimana setiap tampilan sangat bergantung kepada resolusi gambar (istilahnya: resoulution independent) artinya setiap gambar mempunyai jumlah pixel yang pasti atau tetap. Akibatnya bisa kehilangan detail dan juga terlihat kotak-kotak (jagged) jika ukurannya diperbesar atau jika resolusi nya diperkecil dari resoulsi aslinya.


Citra dengan format bitmap ini memerlukan ruang penyimpanan data yang relatif besar, sebanding dengan ukuran resolusi yang dimilikinya. Dalam bentuk file, citra bitmap biasanya memiliki format ekstensi *.bmp, *.jpg, *.png, *.gif, *.tif, *.tiff, *.jpeg, dan masih banyak lagi. Gambar yang dihasilkan oleh kamera digital atau scanner akan dikirmkan ke komputer dalam bentuk citra bitmap.

Mungkin bagi kita bingung mana yang harus dipilih ketika akan membentuk suatu gambar grafis, tipe vektor ataukah tipe bitmap, untuk menyelesaikan masalah ini, sekarang saya akan memberitahu perbedaanya. Berikut perbandingan Grafik Vektor dan Grafik Bitmap:

Grafik Bitmap:

  • Terdiri atas kumpulan pixel dengan warna tertentu.
  • Resolution Dependent.
  • Memerlukan ruang penyimpanan yang relatif lebih besar.
  • Cocok untuk gambar yang detail dengan gradasi warna yang rumit.

Grafik Vektor :

  • Terdiri atas kurva dan garis berdasarkan rumus matematis.
  • Resolution Independent
  • Memerlukan ruang penyimpanan yang relatif lebih kecil.
  • Cocok untuk gambar dengan warna sederhana atau tidak rumit

Atribut-Atribut pada Citra Grafik Komputer

Yang dimaksud atribut pada citra grafik komputer meliputi warna, resolusi dan tipe file.

Warna Grafik


Suatu citra dapat memiliki warna lengkap atau color hanya memiliki warna hitam putih saja (BW/B&W= Black and White atau grayscale). Ada beberapa mode pewarnaan citra, di antaranya adalah mode RGB (red, green, blue) dan mode CMYK (cyan, magenta, yellow, black). Mode RGB biasanya bagus digunakan untuk visualisasi di monitor komputer, sedangkan mode CMYK biasanya digunakan untuk pencetakan dengan separasi warna.

Resolusi Grafik

Resolusi merupakan jumlah pixel yang dimiliki suatu citra. Pixel merupakan ciri suatu citra bitmap sehingga resolusi dapat menjelaskan kualitas suatu citra bitmap. Jika merupakan atribut asli atau belum diproses, makin tinggi resolusi suatu citra, makin tinggi kualitasnya, yang berarti makin halus gambarnya.

Resolusi dapat dinyatakan dalam  bentuk jumlah pixel, misalnya 800 x 600 atau 1024 x 768. Resolusi dapat juga dinyatakan dalam satuan dpi (dot per inch) atau ppi (pixel per inch) ataupun ppc (pixel per cm).


Tipe File


Ada beberapa tipe file gambar grafis komputer. Masing-masing tipe file memiliki sifat dan karakteristik tertentu. Ada tipe-tipe file gambar yang terkompresi, seperti file gambar yang berekstensi jpg dan jpeg. File-file gambar bertipe jpg dan jpeg tersebut cukup menghemat ruang penyimpanan di komputer karena ukurannya relatif kecil. Untuk standar di percetakan atau penerbitan, biasanya digunakan file bertipe tiff atau tif untuk citra bitmap dan file bertipe eps untuk citra vektor.


Ada banyak sekali program aplikasi grafis yang beredar di pasaran, sebagian diantaranya adalah: Windows Paint, Macromedia Freehand, AutoCad, Swift 3D, Maya 3D, Adobe Photoshop, CorelDraw, Adobe Ilustrator dan masih banyak lainnya. Program-program aplikasi berbasis bitmap dan program aplikasi grafis berbasis vektor. Diantara program-program aplikasi tadi yang termasuk aplikasi bitmap adalah: Paint, Adobe Photoshop, sedangkan sisanya adalah program aplikasi grafis berbasis vektor.

Selain dikelompokkan berdasarkan tipe citra (bitmap ataukah vektor) yang dihasilkannya, program-program aplikasi tersebut dapat juga dikelompokkan berdasarkan caranya mengolah citra, yaitu dikelompokkan menjadi program aplikasi grafis dua dimensi (2D) dan program aplikasi grafis tiga dimensi (3D). Jika foto yang ditransfer dari kamera digital ke komputer terdapat gambar keseluruhan tubuh di layar komputer, maka gambar tersebut merupakan citra 3D. Kenyataannya, gambar atau foto di komputer merupakan citra 2D.

Hampir semua porgram aplikasi grafis 3D adalah pengolah vektor. Salah satu program pengolah grafis 3D yang banyak digunakan adalah AutoCad. Program aplikasi AutoCad banyak digunakan untuk desain 3 dimensi, sesuai dengan namanya, CAD = Computer Aided Design. Desainer rumah (arsitek) dan desianer mobil atau mahasiswa teknik sipil, mesin, arsitektur banyak memanfaat program aplikasi AutoCad. Namum dalam kenyataanya program aplikasi AutoCad sulit dipelajari dan memakan waktu relatif lama terutama bagi pemula sehingga jarang diajarkan bagi anak sekolahan. Namun jika tertarik pada bidang teknik dan desain grafis, bisa mempelajari secara mandiri sedikit demi sedikit lama lama nanti bisa.

Anda Sopan Kami Segan
EmoticonEmoticon